Sumber-Sumber Ilmu Pengetahuan Dalam Perspektif Islam

 #MoslemSpace



a.     Al-Qur’an 

Merupakan sumber ilmu pengetahuan yang paling utama. Al-Qur’an berisikan wahyu yang turun kepada nabi SAW. Didalamnya, banyak ayat ayat yang menceritakan tentang kehidupan manusia pada zaman dahulu untuk dijadikan peringatan kepada umat muslim, Al-Quran juga berisikan hal-hal bersifat sains yakni kejadian alam yang ternyata sewaktu diteliti, hal tersebut benar terjadi. Misalnya:

-       teori tentang expanding universe yang tercantum dalam (QS 51:47)

-       Matahari adalah planet paling bercahaya, sedangkan bulan adalah pantulan dari cahaya matahari (QS 10:5), 

-       Pegerakan bumi mengelilingi matahari, gerakan lapisan-lapisan yang bersal dari perut bumi, bergeraknya awan sama dengan bergeraknya gunung (QS 27:88)

-       Zat hijau klorofil mengubah tenaga radiasi matahari menjadi tenaga kimia melalui fotosintesis sehingga menghasilkan energi (QS 36:80), 

-       Manusia tercipta dari sebagian kecil sperma dan setelah fertilisasi (pembuahan) di dinding Rahim (QS 86:6)

-       Zaman dulu, orang orang menganggap itang merupakan serpihan cahaya saja. Namun ketika hal tersebut dibuktkan dengan al-quran, maka ketika manusia menemukan teleskop, bintang ternate berukuran besar dan bagian dari galaksi. Manusia juga mengetahui dan berhasil membuktikan apa yang ada didalam al-quran seperti ayat ini:

“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.”

 

b.     Hadist

Hadist merupakan segala perkataan yang dilontarkan oleh Rasul. Tidak serta merta perkataan, namun hal tersbut juga merupakan petunjuk dari Allah SWT untu disampaikan kepada umatnya. Hadist merupakan al-bayan atau penjelas dari isi Al-Quran. Hadist menekankan lagi mengenai kebenaran Al-Quran. Seperi yang dikatakan pada surat Al-Baqarah ayat 15 yang mehatakan bahwa:

Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.”

Hadis juga berisikan sunnah yakni perbuatan yang dilakukan Rasulullah SAW yang apabila dikerjakan mendapat pahala, apabila tidak dikerjakan tidak apa apa. 

 

c.     Akal dan Kalbu

Akal merupakan pikiran dan kalbu adalah hati. Sebagaimana Allah memberikan keduanya agar manusia bisa berfikir rasional dan menggunakan hati dalam melakukan perbuatannya di dunia. 

Akal dalam al-quran disebutkan sebanyak 49 kali. Allah menyuruh manusia untuk menggunakan akalnya terutama dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Akal membantu manusia dalam menelaah dan mengkaji fenomena disekitarnya. Sebagaimana yang tertulis dalam firman Allah SWT:

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa  yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan  pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh(terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.  (QS Al Baqarah 164)

Kalbu tertulis dalam Al-Quran sebanyak 144 kali yang merujuk pada perintah kepada manusia untuk menggunakan emosi yang ada didalam diri masing-masing. Manusaia dengan kalbu dapat merasakan senang, sedih, rasa cinta dan rasa bersalah. Dengan kalbu, manusia diharapkan mencintai Allah SWT dan rasulnya sehngga setiap perbuatannya tidak menetang apa yang telah diajarkan rasul. Seperti yang tertera dalam ayat ini:

“Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu "cinta" kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus (QS  Al-Hujuraat : 7 )

Hati menyimpan seonggok perasaan manusia. hati bisa merasakan apa yang namanya afeksi sehingga manusia dapat merasakan cinta dan perasaan saling menyanyangi sesame makhluk hidup. 

 

d.     Indera

Dianugrahkan oleh Allah SWT agar manusia dapat merasakan pegalaman baik yang bersifat metafisik . indera dan akal jika digunakan bersamaan, maka manusia dapat merasakan keseimbangan didalam hidupnya. Seperti yang tertera dalam firman Allah SWT: 

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.(QS An-Nahl; 78)

Allah juga nanti meminta pertanggung jawaban indera manusia di akhirat kelak. Indera yang diberikan haruslah digunakan untuk hal hal yang bermanfaat.

Comments